Analis
sefektifitas biaya membandingkan cara-cara yang berbeda untuk mencapai
tujuan yang sama guna mendapatkan cara yang paling murah untuk
mencapainya. Analisis biaya manfaat mencari nilai danmembandingkan semua
biaya dan manfaat, baik pada kelompok perorangan dan social, sebagai
akibat intervensialternatif dan mengkontroversikan ke jumlah uang.
Misalnya, dengan analis biaya manfaat, anda dapat menghitung manfaat
yang diterima program anda untuk tiap rupiah yang dikeluarkan.
Analisis
biaya manfaat merupakan metodologi yang banyak diunakan dalam melakukan
analisis investasi. Metode ini dapat membantu para pengambilan
keputusan dalam menentukan pilihan diantara alternative alokasi
sumber-sumber daya yang terbatas tetapi memberikan keuntungan yang
tinggi. Sementara analisis penetapan biaya berguna bagi management dan
perencanaan, tetapi terdapat juga batasan-batasan:
- Keputusan tidak sepenuhnya didasari olehpertimbangan ekonomi. Pertimbangan-pertimbangan politis, teknis, administrative dan logistic seringkali lebih berpengaruh pada pilihan akhir sebuah strategi
- Analisis efektifitas biaya
- Intervensi seringkali berakibat pada hasil kesehatan positif lainnya
- Tidak mungkin mengkuantifikasi manfaat yang tak nyata
ANALISIS ETIS UNTUK PEMECAHAN MASALAH
Kebanyakan
para pelaku bisnis mengambil keputusan berdasarkan kepentingan para
pemilik atau para pemegang saham, pandangan ini merupakan pendekatan
secara tradisional. Pendekatan secara tradisional ini dimodifikasi
menjadi dua cara, pertama asumsi bahwa seluruh stakeholder hanya ingin
meaksimalkan keutungan jangka pendek. Kedua, hak dan kewajiban dari
beberapa kelompok non-shareholder seperti karyawan, konsumen atau klien,
supplier, kreditor, tokoh masyrakat dan pemerintah memiliki kepentingan
dari hasil keputusan yang dibuat dan juga tujuan dan perusahaan itu
ikut dipertimbangan dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Perusahaan
yang modern saat ini sangat mempertimbangkan kelompok Shareholder dan
kelompok diluar shareholder, kedua kelompk tersebut menjadi pembentuk
dari sebuah stakeholder yang menjadi Company Respond. Jika kehilangan
salah satu unsure stakeholder atau biasa disebut primary stakeholder.
Hal tersebut dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat berpotensi secara
penuh, dan mungkin dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan.
Asumsi
bahwa kelompok shareholder monolitik hanya tertarik pada keuntungan
jangka panjang yang sedang mengalami modifikasi, disebabkan karena
perusahaan yang modern mencari shareholders yang terdiri dari perorangan
maupun institusi yang tertarik pada keuntungan jangka panjang dan
bagaimana etika bisnis diterapkan.
Investor
yang etis mengembangkan jarigan formal dan informal melalui kegiatan
perusahaan mereka, mereka juga memutuskna bagaimana untuk memilih
wakil-wakil mereka, serta bagaimana pendekatan ke direktur agar mereka
memperhatikan dan tetap pada ruang lingkup atas perlindungan terhadap
lingkungan. Mereka juga memberikankompensasi dan nilai lebih terhadap
kegiatan HAM pada suatu negara tertentu seperti Afrika Selatan.
Kepentingan Yang Fundamental Dari Stakeholder
Para
decision maker menggabungkan kepentingan kelompok stakeholder dan
menciptakaan tiga kepentingan yang mendasar, yaitu: Dapat menghasilkan
keputusan yang dapat mengakomodir kepentingan mereka Suatu keputusan
sebaiknya mempertimbangkan pendistribusian yang adil antara keuntungan
dan beban.
Suatu keputusan hendaknya tidak bertentangan dengan hak-hak Stakeholder, termasuk hak dalam membuat keputusan:
• Well-offnes : Keputusan sebaiknya menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada Biaya
• Fairness : Pendistribusian hendaknya mempertimbangkan keseimbangan antara keuntungan dan biaya.
• Right : Hasil keputusan hendaknya tidak bertentangan dengan hak Stakeholder.
Pengukuran Pengaruh Yang Dapat Dikuantifisir
Keuntungan
adalah kepentingan utama yang ingin didapat oleh para pemegang saham
dan merupakan hal yang penting untuk mencerminkan ketahanan dan
kesehatan suatu perusahaan. Pada waktu inflasi, keuntungan dapat merubah
inventory di harga yang lebih tinggi.
Pengkajian Terhadap Pengaruh Yang Tidak Dapat Dikuantifisir
Keadilan
bukan merupakan konsep yang absolut. hal ini merupakan petunjuk yang
berasal dari suatu kejadian ekonomi yang berorientasi dalam mencari
keuntungan dan biaya yang menjadi dasar dari keputusan tersebut.
contohnya adalah keputusan untuk menaikan pajak lebih tinggi pada
pendapatan tinggi, tetapi melihat secara adil sesuai dengan kapasitas
mereka untuk membayar pajak. alasan dan perspektif diperlukan untuk
menilai kewajaran dengan teliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar